Selasa, 16 Oktober 2007

Jatigede Dibangun November 2007

BANDUNG, (PR).-
Kepala Bappenas/Meneg PPN Paskah Suzetta mengatakan Presiden akan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Waduk Jatigede pada bulan November atau Desember tahun ini. Sehingga waduk tersebut direncanakan akan mulai bisa dimanfaatkan pada tahun 2012.

"Pembangunan Jatigede memang sempat tertunda-tunda dalam beberapa tahun terakhir ini. Karena ada permasalahan dalam hal pembiayaan dan pembebasan lahan. Sekarang semuanya sudah tertangani, dan tinggal mulai pembangunannya," ujar Paskah pada silaturahmi di kediamannya di Bandung, Senin (15/10).

Dikatakan, permasalahan pembiayaan telah diselesaikan pemerintah pusat, dengan membuat kontrak dengan satu investor Cina dan empat investor nasional. Sedang pembebasan lahan, dibereskan atas kerja sama dengan Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang.

Pembangunan fisik waduk rencananya dilakukan selama 65 bulan, dengan nilai kontrak kurang lebih Rp 2 triliun. Nantinya selain menjadi pengendali banjir dan mengisi saluran irigasi untuk sawah di Jabar timur dan utara, juga akan menjadi PLTA (pembangkit listrik tenaga air) dengan kapasitas 106 mw.

"Bendungannya nanti setinggi 110 meter dan panjang 1.715 meter. Rencananya akan memiliki genangan air seluas 3.953 hektare. Diperhitungkan akan bisa mengairi 90.000 hektare sawah," katanya.

Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur lainnya, Paskah mengatakan 70% dari total anggaran infrastruktur pada APBN 2008 (Rp 860 triliun-red.) akan dialokasikan untuk pembangunan fisik di luar Jawa. Di antaranya untuk pembuatan jalan Trans Kalimantan, Trans Sumatra, dan infrastruktur di Sulawesi dan Papua.

"Pembangunan infrastruktur di luar Jawa ini, merupakan upaya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan. Dulu 60% anggaran infrastruktur untuk pembangunan di Jawa, sekarang diubah 70% anggaran infrastruktur untuk luar Jawa," katanya. (A-135)***