Jumat, 23 November 2007

Masyarakat Jatigede Mendapat Dukungan DPRRI

Jum'at 23 November 2007

Sejumlah Anggota DPRRI Dari Komisi II menemui warga Jatigede dalam Temu Wicara yang di mulai sejak Pukul 13.00 sampai dengan 16.00. Acara yang di Hadiri Hj Tuggu Saraswati SH, Eka Santosa, Bupati Sumedang H Don Murdono SH MSi, dan pejabat lainnya juga di hadiri 13 Desa dari 4 Kecamatan yang menuntut pemerintah untuk bersikap serius dalam menangani kasus Jatigede.

Ke-13 Warga desa yang hadir pada kesempatan tersebut adalah mereka korban kebiadaan project jatigede tahun pembayaran 1984 - 1986. Dimana dalam pembayaran priode tersebut terdapat tindakan intimidasi terhadap warga. Selain itu warga pun harus sumuhun dawuh terhadap kekuasaan waktu itu. Meskipun nilai pembayaran tanah waktu itu sama sekali tidak sesuai dengan ketentuan.

"Harga Tanah Permeter waktu itu sama dengan harga 1 buah sabun mandi saat ini" Protes seorang warga di hadapan wakil pemerintah tersebut.

Tuntutan masyarakat adalah rasional ia menuntut adanya penyesuaian harga, dan adanya tindakan bijaksana bagi warga di 13 Desa dari 4 kecamatan tersebut untuk dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Jangan seperti pemindahan penduduk seperti sebelumnya ke kawasan Arinem Garut.

"Tuh Lihat pa, warga sini memang baik, kita tidak melihat adanya penolakan. Tetapi mereka menuntut hak mereka" komentar Eka Santosa.

Menurut Bupati yang masih melajang sampai saat ini kendala yang dihadapi sekarang adalah masalah anggaran. Apakah permasalah 13 Desa tersebut di tanggapi pemerintah atau tidak bisa kita lihat pada Anggaran Perubahan / tambahan tahun ini.

Tidak ada komentar: